Sabtu, 27 September 2014

PERUNDINGAN MASA PENJAJAHAN

   Perundingan/Perjanjian Menghadapi NICA
A.      Perundingan Linggarjati
Perundingan Linggarjati dilaksanakan tanggal 10- 15 November 1946 di Linggarjati, dekat Cirebon. Dalam perundingan ini, Indonesia diwakili oleh Perdana Menteri Sutan Syahrir sedangkan Belanda diwakili oleh Prof. Schermerhorn. Perundingan itu dipimpin oleh Lord Kilearn, seorang diplomat Inggris. Perundingan tersebut menghasilkan 17 Pasal yang pada pokoknya berisi sebagai beriku
  1. Belanda mengakui secara De facto Republik Indonesia dengan wilayah kekuasaan yang meliputi Sumatera, Jawa, dan Madura.
  2. Republik Indonesia dan Belanda aka bekerja sama membentuk Republik Indonesia Serikat yang salah satu bagiannya adalah Republik Indonesia.
  3. Republik Indonesia Serikat dan Belanda akan membentuk Uni Indonesia-Belanda dengan Ratu Belanda sebagai ketuanya.
  4. Belanda harus meninggalkan wilayah RI paling lambat tanggal 1 Januari 1949
Hasil perundingan Linggarjati ditandatangani oleh wakil-wakil Indonesia dan Belanda di Istana Rijswijk (sekarang Istana Merdeka) pada 25 Maret 1947. Delegasi Indonesia yang menandatangani perjanjian itu ialah Sutan Syahrir, Mr. Moh. Roem, Mr. Soesanto Tirtoprojo, dan dr. A.K.Gani. Delegasi Belanda ialah Prof. Schermerhorn, Dr. Van Mook, dan van Poll.
Perjanjian Linggarjati menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat Indonesia, contohnya beberapa partai seperti Partai Masyumi, PNI, Partai Rakyat Indonesia, dan Partai Rakyat Jelata. Partai-partai tersebut menyatakan bahwa perjanjian itu adalah bukti lemahnya pemerintahan Indonesia untuk mempertahankan kedaulatan negara Indonesia. Untuk menyelesaikan permasalahan ini, pemerintah mengeluarkan Peraturan Presiden No. 6/1946, dimana bertujuan menambah anggota Komite Nasional Indonesia Pusat agar pemerintah mendapat suara untuk mendukung perundingan linggarjati. Pergulatan politik menyangkut perbedaan pendapat mengenai hasil perundingan linggarjati menyebabkan jatuhnya Kabinet Syahrir dan digantikan oleh Amir Syarifuddin yang ditugaskan oleh Presiden Soekarno

B.      Perundingan Renville
Perjanjian Renville adalah perjanjian antara Indonesia dan Belanda yang ditandatangani pada tanggal 17 Januari 1948 di atas geladak kapal perang Amerika Serikat sebagai tempat netral, USS Renville, yang berlabuh di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Perundingan dimulai pada tanggal 8 Desember 1947 dan ditengahi oleh Komisi Tiga Negara (KTN), Committee of Good Offices for Indonesia, yang terdiri dari Amerika Serikat, Australia, dan Belgia. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Perdana Menteri Amir Syarifuddin Harahap. Delegasi Kerajaan Belanda dipimpin oleh Kolonel KNIL R. Abdul Kadir Wijoyoatmojo(orang Indonesia yang berpihak pada Belanda) . Kesepakatan yang diambil dari Perjanjian Renville adalah sebagai berikut :
1.    Belanda hanya mengakui Jawa tengah, Yogyakarta, dan Sumatra sebagai bagian wilayah Republik Indonesia
2.    Disetujuinya sebuah garis demarkasi yang memisahkan wilayah Indonesia dan daerah pendudukan Belanda
3.    TNI harus ditarik mundur dari daerah-daerah kantongnya di wilayah pendudukan di Jawa Barat dan Jawa Timur Indonesia di Yogyakarta

Perundingan Remville menempatkan RI pada kedudukan yang sulit. Wilayah RI menjadi sempit dan dikurung oleh daerah-daerah pendudukan Belanda. Kesulitan bertambah dengan dijalankannya blockade ekonomi oleh Belanda terhadap wilayah RI. Itupun mengundang reaksi keras dari tokoh RI. Akibatnya Kabinet Amir Syarifuddin jatuh dari kedudukannya.

  1. Perjanjian Roem-Royen
Perjanjian Roem-Roijen (juga disebut Perjanjian Roem-Van Roijen) adalah sebuah perjanjian antara Indonesia dengan Belanda yang dimulai pada tanggal 14 April 1949 dan akhirnya ditandatangani pada tanggal 7 Mei 1949 di Hotel Des Indes, Jakarta. Namanya diambil dari kedua pemimpin delegasi, Mohammad Roem dan Herman van Roijen. Maksud pertemuan ini adalah untuk menyelesaikan beberapa masalah mengenai kemerdekaan Indonesia sebelum Konferensi Meja Bundar di Den Haag pada tahun yang sama.
Hasil pertemuan ini adalah:
·       Angkatan bersenjata Indonesia akan menghentikan semua aktivitas gerilya
·       Pemerintah Republik Indonesia akan menghadiri Konferensi Meja Bundar
·       Pemerintah Republik Indonesia dikembalikan ke Yogyakarta
·       Angkatan bersenjata Belanda akan menghentikan semua operasi militer dan membebaskan semua tawanan perang
Pada tanggal 22 Juni, sebuah pertemuan lain diadakan dan menghasilkan keputusan:
·       Kedaulatan akan diserahkan kepada Indonesia secara utuh dan tanpa syarat sesuai perjanjian Renville pada 1948
·       Belanda dan Indonesia akan mendirikan sebuah persekutuan dengan dasar sukarela dan persamaan hak
·       Hindia Belanda akan menyerahkan semua hak, kekuasaan, dan kewajiban kepada Indonesia

Pada 6 Juli, Sukarno dan Hatta kembali dari pengasingan ke ibukota Yogyakarta. Pada 13 Juli, kabinet Hatta mengesahkan perjanjian Roem-van Roijen. Pada 3 Agustus, gencatan senjata antara Belanda dan Indonesia dimulai di Jawa (11 Agustus) dan Sumatera (15 Agustus). Konferensi Meja Bundar mencapai persetujuan tentang semua masalah dalam agenda pertemuan, kecuali masalah Papua Belanda.

  1. Konferensi Intern-Indonesia
Untuk menghadapi Konferensi Meja Bundar (KMB), pemerintah Republik Indonesia perlu menyamakan langkah BFO (Bijenkomst Voor Federal Overslag) yang bertujuan memadukan kekuatan nasional untuk menghadapi Belanda. Konferensi Inter Indonesia berlangsung di Yogyakarta pada tanggal 19-22 Juli 1949 yang dipimpin oleh Wakil Presiden Drs. Mohammad Hatta dengan keputusan:
1.    Negara Indonesia serikat disetujui dengan nama Republik Indonesia Serikat (RIS) yang berdasrkan demokrasi dan federalisme.
2.    RIS akan dipimpin oleh seorang presiden yang dibantu oleh menteri-menteri
3.    RIS akan menerima kedaulatan, baik dari Republik Indonesia maupun dari Kerajaan Belanda.
4.    Angkatan Perang RIS adalah angkatan perang nasional, Presiden RIS adalah Panglima Tertinggi Angkatan Perang RIS
5.    Pertahanan negara adalah semata-mata hak pemerintah RIS, negar-negra bagian tidak akan mempunyai angkatan perang sendiri.
Sidang kedua Konferensi Inter Indonesia di selenggrakan di Jakarta pada tanggal 30 Juli dengan keputusan:
1.    Bendera RIS adalah Sang Merah Putih
2.    Lagu kebangsaan Indonesia Raya
3.    Bahasa resmi RIS adalah Bahasa Indonesia
4.    Presiden RIS dipilih wakil RI dan BFO. Pengisian anggota MPRS diserahkan kepada kebijakan negara-negara bagian yang jumlahnya enam belas negara. Kedua delegasi juga setuju untuk membentuk panitia persiapan nasional yang bertugas mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan Konferensi Meja Bundar.
  1. Konferensi Meja Bundar
Usaha untuk meredam kemerdekaan Indonesia dengan jalan kekerasan berakhir dengan kegagalan. Belanda mendapat kecaman keras dari dunia internasional. Belanda dan Indonesia kemudian mengadakan beberapa pertemuan untuk menyelesaikan masalah ini secara diplomasi, lewat perundingan Linggarjati, perjanjian Renville, perjanjian Roem-van Roijen, dan Konferensi Meja Bundar.
Konferensi Meja Bundar adalah sebuah pertemuan antara pemerintah Republik Indonesia dan Belanda yang dilaksanakan di Den Haag, Belanda dari 23 Agustus hingga 2 November 1949 yang disaksikan wakil-wakil dari UNCI ( United Nation Comission for Indonesia) . KMB dipimpin oleh Perdana Menteri Dr. Willem Dress. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Drs. Mohammad Hatta dan delegasi BFO diketuai Sultan Hamid II.  Delegasi Belanda Sendiri dipimpin oleh Mr. van Marseveen. UNCI diwakili Chritchley.
Hasil dari Konferensi Meja Bundar (KMB) adalah:
·       Serah terima kedaulatan dari pemerintah kolonial Belanda kepada Republik Indonesia Serikat, kecuali Papua bagian barat. Indonesia ingin agar semua bekas daerah Hindia Belanda menjadi daerah Indonesia, sedangkan Belanda ingin menjadikan Papua bagian barat negara terpisah karena perbedaan etnis. Konferensi ditutup tanpa keputusan mengenai hal ini. Karena itu pasal 2 menyebutkan bahwa Papua bagian barat bukan bagian dari serahterima, dan bahwa masalah ini akan diselesaikan dalam waktu satu tahun.
·       Dibentuknya sebuah persekutuan Belanda-Indonesia, dengan monarch Belanda sebagai kepala negara
·       Pengambil alihan hutang Hindia Belanda oleh Republik Indonesia Serikat
II.                 Diplomasi yang dilakukan Indonesia Dalam Menarik Dukungan Internasional
1.                              Konferensi Asia di New Delhi
Konferensi Asia di New Delhi di selenggarakan pada tanggal 20 - 25 Januari 1949. Dalam konferensi tersebut hadir 19 negara termasuk utusan dari Mesir, Italia, dan New Zealand. Wakil-wakil dari Indonesia antara lain Mr. Utoyo Ramelan, Sumitro Djoyohadikusumo, H. Rosyidi, dan lain-lain. Hasil konferensi meliputi:
a.                              pengembalian Pemerintahan Republik Indonesia ke Yogyakarta
b.                            pembentukan pemerintahan ad interim sebelum tanggal 15 Maret 1949,
c.                             penarikan tentara Belanda dari seluruh wilayah Indonesia, dan
d.                            penyerahan kedaulatan kepada Pemerintah Indonesia Serikat paling lambat tanggal 1 Januari 1950.
Menanggapi rekomendasi Konferensi New Delhi, Dewan Keamanan PBB mengeluarkan sebuah resolusi tanggal 28 Januari  1949 yang isinya:

    1. penghentian operasi militer dan gerilya
    2. pembebasan tahanan politik Indonesia oleh Belanda
    3. Pemerintah RI kembali ke Yogyakarta
    4. Akan diadakan perundingan secepatnya.
Dampak Konferensi Asia di New Delhi sangat jelas. Indonesia semakin mendapat dukungan internasional dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Belanda.

2.                             Diplomasi Beras Tahun 1946

Antara India dengan Indonesia terdapat persamaan nasib dan sejarah. Keduanya sama-sama pernah dijajah dan menentang penjajahan. Oleh karenanya, ketika rakyat India mengalami kekurangan bahan makanan, pemerintah Indonesia menawarkan bantuan padi sejumlah 500.000 ton. Perjanjian bantuan Indonesia kepada India ditandatangani tanggal 18 Mei 1946. Perjanjian ini sebenarnya merupakan barter kedua negara, sebab India ternyata juga memberikan bantuan obat-obatan kepada Indonesia. Dampak yang ditimbulkan dari diplomasi beras adalah Indonesia semakin mendapat simpati dunia internasional dalam perjuangannya mengusir Belanda.

CARA MEMASANG ANIMASI DI BLOG

Cara Memasang Animasi di Blog - Ada beberapa widget yang biasa di pasang sebagai hiasan diblog, ada yang memasang kalender, ada yang memasang lagu di blog, memasang animasi di blog dan masih banyak lagi. Namun kali ini, kita khusus membahas cara memasang widget animasi di blog.

Widget ini bisa sobat tempatkan dimana saja tapi umumnya di letakkan di sudut blog seperti kanan atas, kanan bawah, kiri atas dan kiri bawah blog. Di bawah ini telah di sediakan beberapa animasi yang bisa sobat gunakan dengan menkopi scriptnya dan di masukkan di HTML/Javascript di blog sobat. Bila tertarik dan di rasa berguna, silahkan di gunakan.

Cara Memasang Animasi di Blog

1.Tuyul ketawa


Script:

<div style="position: fixed; bottom: 0px; right: 20px;width:82px;height:160px;"><a href="http://content.sweetim.com/sim/cpie/emoticons/0002031F.gif" target="_blank"><img src="http://content.sweetim.com/sim/cpie/emoticons/0002031F.gif" alt="animasi blog" /></a><small><center><a href="http://mraulgonza006.blogspot.com" target="_blank">Animasi Blog</a></center></small></div>


2. Tuyul baring


Script :
<div style="position: fixed; bottom: 0px; left: 20px;width:120px;height:100px;"><a href="http://content.sweetim.com/sim/cpie/emoticons/0002031E.gif" target="_blank"><img alt="animasi blog" src="http://content.sweetim.com/sim/cpie/emoticons/0002031E.gif" title="Click to get more." /></a><small><center><a href="http://mraulgonza006.blogspot.com" target="_blank">Animasi Blog</a></center></small></div>


3. Helikopter


Script :
<div style="position: fixed; bottom: 0px; left: 10px;width:110px;height:130px;"><a href="http://content.sweetim.com/sim/cpie/emoticons/00020389.gif" target="_blank"><img alt="animasi blog" src="http://content.sweetim.com/sim/cpie/emoticons/00020389.gif" title="Click to get more." /></a><small><center><a href="http://mraulgonza006.blogspot.com" target="_blank">Animasi Blog</a></center></small></div>


4.Gajah loncat


Script:
<div style="position: fixed; bottom: 0px; left: 20px;width:120px;height:160px;"><a href="http://content.sweetim.com/sim/cpie/emoticons/000203BC.gif" target="_blank"><img alt="animasi blog" src="http://content.sweetim.com/sim/cpie/emoticons/000203BC.gif" title="Click to get more." /></a><small><center><a href="http://mraulgonza006.blogspot.com" target="_blank">Animasi Blog</a></center></small></div>


5. Boring


Script :
<div style="position: fixed; bottom: 0px; left: 20px;width:80px;height:120px;"><a href="http://content.sweetim.com/sim/cpie/emoticons/0002016B.gif" target="_blank"><img src="http://content.sweetim.com/sim/cpie/emoticons/0002016B.gif"alt="animasi blog"  /></a><small><center><a href="http://mraulgonza006.blogspot.com" target="_blank">Animasi Blog</a></center></small></div>


6.Boneka joget


Script :
<div style="position: fixed; bottom: 0px; left: 20px;width:82px;height:160px;"><a href="http://content.sweetim.com/sim/cpie/emoticons/0002013F.gif" target="_blank"><img src="http://content.sweetim.com/sim/cpie/emoticons/0002013F.gif" alt="animasi blog" /></a><small><center><a href="http://mraulgonza006.blogspot.com" target="_blank">Animasi Blog</a></center></small></div>


7. Panda main bola


Script :
<div style="position: fixed; bottom: 0px; right: 30px;width:160px;height:160px;"><a href="http://content.sweetim.com/sim/cpie/emoticons/0002032D.gif" target="_blank"><img src="http://content.sweetim.com/sim/cpie/emoticons/0002032D.gif" alt="animasi blog" /></a><small><center><a href="http://mraulgonza006.blogspot.com" target="_blank">Animasi Blog</a></center></small></div>


8. Panda biru



Script
<div style="position: fixed; bottom: 0px; left: 20px;width:100px;height:100px;"><a href="http://content.sweetim.com/sim/cpie/emoticons/0002033D.gif" target="_blank"><img alt="animasi blog" src="http://content.sweetim.com/sim/cpie/emoticons/0002033D.gif" title="Click to get more." /></a>
<small><center><a href="http://mraulgonza006.blogspot.com" target="_blank">Animasi Blog</a></center></small></div>


9.Pinguin


Script :
<div style="position: fixed; bottom: 0px; left: 10px;width:110px;height:130px;"><a href="http://content.sweetim.com/sim/cpie/emoticons/00020484.gif" target="_blank"><img alt="animasi blog" src="http://content.sweetim.com/sim/cpie/emoticons/00020484.gif" title="Click to get more." /></a><small><center><a href="http://mraulgonza006.blogspot.com" target="_blank">Animasi Blog</a></center></small></div>


10. Panah


Script:
<div style="position: fixed; bottom: 0px; left: 10px;width:210px;height:120px;"><a href="http://content.sweetim.com/sim/cpie/emoticons/00020236.gif" target="_blank"><img alt="animasi blog" src="http://content.sweetim.com/sim/cpie/emoticons/00020236.gif" title="Click to get more." /></a><small><center><a href="http://mraulgonza006.blogspot.com" target="_blank">Animasi Blog</a></center></small></div>


11.Dragon


Script:
<div style="position: fixed; bottom: 0px; left: 10px;width:150px;height:130px;"><a href="http://www.sweetim.com/s.asp?im=gen&lpver=3&ref=10" target="_blank"><img alt="animasi blog" src="http://content.sweetim.com/sim/cpie/emoticons/00020478.gif" title="Click to get more." /></a><small><center><a href="http://mraulgonza006.blogspot.com" target="_blank">Animasi Blog</a></center></small></div>


12.Kucing tidur


Script :
<div style="position: fixed; bottom: 0px; left: 10px;width:110px;height:140px;"><a href="http://www.sweetim.com/s.asp?im=gen&lpver=3&ref=10" target="_blank"><img alt="animasi blog" src="http://content.sweetim.com/sim/cpie/emoticons/000203C0.gif" title="Click to get more." /></a><small><center><a href="http://mraulgonza006.blogspot.com" target="_blank">Animasi Blog</a></center></small></div>


13. Bunga


Script :
<div style="position: fixed; bottom: 0px; left: 10px;width:100px;height:160px;"><a href="http://www.sweetim.com/s.asp?im=gen&lpver=3&ref=10" target="_blank"><img alt="animasi blog" src="http://content.sweetim.com/sim/cpie/emoticons/00020322.gif" title="Click to get more." /></a><small><center><a href="http://mraulgonza006.blogspot.com" target="_blank">Animasi Blog</a></center></small></div>


14.Anjing laut


Script:
<div style="position: fixed; bottom: 0px; left: 10px;width:110px;height:160px;"><a href="http://www.sweetim.com/s.asp?im=gen&lpver=3&ref=10" target="_blank"><img alt="animasi blog" src="http://content.sweetim.com/sim/cpie/emoticons/000203B5.gif" title="Click to get more." /></a><small><center><a href="http://mraulgonza006.blogspot.com" target="_blank">Animasi Blog</a></center></small></div>


15.Lumba-lumba


Script :
<div style="position: fixed; bottom: 0px; left: 10px;width:110px;height:160px;"><a href="http://www.sweetim.com/s.asp?im=gen&lpver=3&ref=10" target="_blank"><img alt="animasi blog" src="http://content.sweetim.com/sim/cpie/emoticons/000203BA.gif" title="Click to get more." /></a><small><center><a href="http://mraulgonza006.blogspot.com" target="_blank">Animasi Blog</a></center></small></div>


16.Kelinci


Script :
<div style="position: fixed; bottom: 0px; left: 10px;width:125px;height:160px;"><a href="http://www.sweetim.com/s.asp?im=gen&lpver=3&ref=10" target="_blank"><img alt="animasi blog" src="http://content.sweetim.com/sim/cpie/emoticons/000203A0.gif" title="Click to get more." /></a><small><center><a href="http://mraulgonza006.blogspot.com" target="_blank">Animasi Blog</a></center></small></div>


17.Ikan


Script :
<div style="position: fixed; bottom: 0px; left: 10px;width:100px;height:130px;"><a href="http://www.sweetim.com/s.asp?im=gen&lpver=3&ref=10" target="_blank"><img alt="animasi blog" src="http://content.sweetim.com/sim/cpie/emoticons/00020479.gif" title="Click to get more." /></a><small><center><a href="http://mraulgonza006.blogspot.com" target="_blank">Animasi Blog</a></center></small></div>


18. Pintu


Script:
<div style="position: fixed; bottom: 0px; left: 10px;width:125px;height:160px;"><a href="http://www.sweetim.com/s.asp?im=gen&lpver=3&ref=10" target="_blank"><img alt="animasi blog" src="http://content.sweetim.com/sim/cpie/emoticons/000203D1.gif" title="Click to get more." /></a><small><center><a href="http://mraulgonza006.blogspot.com" target="_blank">Animasi Blog</a></center></small></div>



19.Berteriak


Script:
<div style="position: fixed; bottom: 0px; left: 10px;width:125px;height:160px;"><a href="http://www.sweetim.com/s.asp?im=gen&lpver=3&ref=10" target="_blank"><img alt="animasi blog" src="http://content.sweetim.com/sim/cpie/emoticons/00020309.gif" title="Click to get more." /></a><small><center><a href="http://mraulgonza006.blogspot.com" target="_blank">Animasi Blog</a></center></small></div>


20.Terkurung



Script:
<div style="position: fixed; bottom: 0px; left: 10px;width:125px;height:160px;"><a href="http://www.sweetim.com/s.asp?im=gen&lpver=3&ref=10" target="_blank"><img alt="animasi blog" src="http://content.sweetim.com/sim/cpie/emoticons/0002020A.gif" title="Click to get more." /></a><small><center><a href="http://mraulgonza006.blogspot.com" target="_blank">Animasi Blog</a></center></small></div>


21.Sincelery



Script:
<div style="position: fixed; bottom: 0px; left: 10px;width:125px;height:160px;"><a href="http://www.sweetim.com/s.asp?im=gen&lpver=3&ref=10" target="_blank"><img alt="animasi blog" src="http://content.sweetim.com/sim/cpie/emoticons/000201C3.gif" title="Click to get more." /></a><small><center><a href="http://mraulgonza006.blogspot.com" target="_blank">Animasi Blog</a></center></small></div>


22.Menangis


Script:
<div style="position: fixed; bottom: 0px; left: 10px;width:125px;height:160px;"><a href="http://www.sweetim.com/s.asp?im=gen&lpver=3&ref=10" target="_blank"><img alt="animasi blog" src="http://content.sweetim.com/sim/cpie/emoticons/00020461.gif" title="Click to get more." /></a><small><center><a href="http://mraulgonza006.blogspot.com" target="_blank">Animasi Blog</a></center></small></div>



23.Champion Ship


Script:
<div style="position: fixed; bottom: 0px; left: 10px;width:125px;height:160px;"><a href="http://www.sweetim.com/s.asp?im=gen&lpver=3&ref=10" target="_blank"><img alt="animasi blog" src="http://content.sweetim.com/sim/cpie/emoticons/0002068C.gif" title="Click to get more." /></a><small><center><a href="http://mraulgonza006.blogspot.com" target="_blank">Animasi Blog</a></center></small></div>


24. Sundul Bola



Script:
<div style="position: fixed; bottom: 0px; left: 10px;width:125px;height:160px;"><a href="http://www.sweetim.com/s.asp?im=gen&lpver=3&ref=10" target="_blank"><img alt="animasi blog" src="http://content.sweetim.com/sim/cpie/emoticons/000203CF.gif" title="Click to get more." /></a><small><center><a href="http://mraulgonza006.blogspot.com" target="_blank">Animasi Blog</a></center></small></div>


25. Lebah



Script:
<div style="position: fixed; bottom: 0px; left: 10px;width:125px;height:160px;"><a href="http://www.sweetim.com/s.asp?im=gen&lpver=3&ref=10" target="_blank"><img alt="animasi blog" src="http://content.sweetim.com/sim/cpie/emoticons/0002048F.gif" title="Click to get more." /></a><small><center><a href="http://mraulgonza006.blogspot.com" target="_blank">Animasi Blog</a></center></small></div>



26. Kipas Angin



Script:
<div style="position: fixed; bottom: 0px; left: 10px;width:125px;height:160px;"><a href="http://www.sweetim.com/s.asp?im=gen&lpver=3&ref=10" target="_blank"><img alt="animasi blog" src="http://content.sweetim.com/sim/cpie/emoticons/000203E0.gif" title="Click to get more." /></a><small><center><a href="http://mraulgonza006.blogspot.com" target="_blank">Animasi Blog</a></center></small></div>


27. Telur Ayam Menetas



Script:
<div style="position: fixed; bottom: 0px; left: 10px;width:125px;height:160px;"><a href="http://www.sweetim.com/s.asp?im=gen&lpver=3&ref=10" target="_blank"><img alt="animasi blog" src="http://content.sweetim.com/sim/cpie/emoticons/00020540.gif" title="Click to get more." /></a><small><center><a href="http://mraulgonza006.blogspot.com" target="_blank">Animasi Blog</a></center></small></div>

28.Ayam Bertelur



Script:
<div style="position: fixed; bottom: 0px; left: 10px;width:125px;height:160px;"><a href="http://www.sweetim.com/s.asp?im=gen&lpver=3&ref=10" target="_blank"><img alt="animasi blog" src="http://content.sweetim.com/sim/cpie/emoticons/00020541.gif" title="Click to get more." /></a><small><center><a href="http://mraulgonza006.blogspot.com" target="_blank">Animasi Blog</a></center></small></div>


27. Beruang Memancing Sambil Tidur



Script:
<div style="position: fixed; bottom: 0px; left: 10px;width:125px;height:160px;"><a href="http://www.sweetim.com/s.asp?im=gen&lpver=3&ref=10" target="_blank"><img alt="animasi blog" src="http://content.sweetim.com/sim/cpie/emoticons/00020486.gif" title="Click to get more." /></a><small><center><a href="http://mraulgonza006.blogspot.com" target="_blank">Animasi Blog</a></center></small></div>


28.Kiper Gawang



Script:
<div style="position: fixed; bottom: 0px; left: 10px;width:125px;height:160px;"><a href="http://www.sweetim.com/s.asp?im=gen&lpver=3&ref=10" target="_blank"><img alt="animasi blog" src="http://content.sweetim.com/sim/cpie/emoticons/00020686.gif" title="Click to get more." /></a><small><center><a href="http://mraulgonza006.blogspot.com" target="_blank">Animasi Blog</a></center></small></div>

28.Kunai Strike



Script:
<div style="position: fixed; bottom: 0px; left: 10px;width:150px;height:277px;"><a href="http://www.sweetim.com/s.asp?im=gen&lpver=3&ref=10" target="_blank"><img alt="animasi blog" src="http://images3.wikia.nocookie.net/__cb20100917082342/streetfighter/images/9/92/Kunai.gif" title="Click to get more." /></a><small><center><a href="http://mraulgonza006.blogspot.com" target="_blank">Animasi Blog</a></center></small></div>

29.Gundam lari




Script:
<div style="position: fixed; bottom: 0px; left: 10px;width:125px;height:160px;"><a href="http://www.sweetim.com/s.asp?im=gen&lpver=3&ref=10" target="_blank"><img alt="animasi blog" src="http://i1108.photobucket.com/albums/h405/christian410/11-1.gif" title="Click to get more." /></a><small><center><a href="http://mraulgonza006blogspot.com" target="_blank">Animasi Blog</a></center></small></div>

30.Tendangan Gundam



Script:
<div style="position: fixed; bottom: 0px; left: 10px;width:140px;height:190px;"><a href="http://www.sweetim.com/s.asp?im=gen&lpver=3&ref=10" target="_blank"><img alt="animasi blog" src="http://i1108.photobucket.com/albums/h405/christian410/13-1.gif" title="Click to get more." /></a><small><center><a href="http://mraulgonza006.blogspot.com" target="_blank">Animasi Blog</a></center></small></div>

31.Gundam Fight




Script:
<div style="position: fixed; bottom: 0px; left: 10px;width:150px;height:277px;"><img alt="animasi blog" src="http://i1108.photobucket.com/albums/h405/christian410/very_cool_fight_eypon_death.gif" title="Click to get more." /><small><center><a href="http:/mraulgonza006.blogspot.com" target="_blank">Animasi Blog</a></center></small></div>

32.Gundam Storm




Script:
<div style="position: fixed; bottom: 0px; left: 10px;width:300px;height:545px;"><a href="http://christiantatelu.blogspot.com" target="_blank"><img alt="animasi blog" src="http://i1108.photobucket.com/albums/h405/christian410/godvsmaxterextremeworkout.gif" title="Click to get more." /></a><small><center><a href="http://mraulgonza006.blogspot.com" target="_blank">Animasi Blog</a></center></small></div>

33.Burung Terbang



Script:
<div style="position: fixed; top: 0px; left: 10px;width:225px;height:160px;"><a href="http://christiantatelu.blogspot.com" target="_blank"><img alt="animasi blog" src="http://i567.photobucket.com/albums/ss114/fatiasa/bird_ann.gif" title="Click to get more." /></a></div>

34. Cewek Bergoyang


Script :
<div style="position: fixed; bottom: 0px; left: 10px;width:110px;height:130px;"><a href="http://www.javapic.com/images/97750430929323597589.gif" target="_blank"><img alt="animasi blog" src="http://www.javapic.com/images/97750430929323597589.gif" title="Click to get more." /></a><small><center><a href="http://mraulgonza006.blogspot.com" target="_blank">Animasi Blog</a></center></small></div>


Cara Pemasangan :

1. Log in ke akun blog sobat.
2. Klik Rancangan --> Elemen Laman --> Tambah Gadget --> HTML Javascript.
3. Masukkan script ke dalam kotak yang di sediakan.
4. Kemudian klik save.

Jumat, 26 September 2014

KEDATANGAN BELANDA KE-INDONESIA

Pada mulanya, pedagang-pedagang Belanda yang berpusat di Rotterdam membeli rempah-rempah dari Lisabon (Lisboa), Portugis. Ketika itu, Belanda masih dalam penjajahan Spanyol. Kemudian terjadilah Perang 80 Tahun, yaitu perang kemerdekaan Belanda terhadap Spanyol. Perang tersebut berhasil melepaskan Belanda dari kekuasaan Spanyol dan menjadikan William van Orange sebagai pahlawan kemerdekaan Belanda.

Pada tahun 1580, Raja Phillip dari Spanyol naik tahta. Beliau berhasil mempersatukan Spanyil dan Portugis. Akibatnya, Belanda tidak dapat lagi mengambil rempah-rempah dari Lisabon yang sedang dikuasai Spanyol. Hal itulah yang mendorong Belanda mulai mengadakan penjelajahan samudera untuk mendapatkan daerah-daerah asal rempah-rempah.

A. Perjalanan Bangsa Belanda ke Indonesia

Cornelis de Houtman, memimpin pelayaran dari Belanda ke Nusantara. Pada 1596 Cornelis de Houtman tiba di Banten.

Pada bulan April 1595, Cornelis de Houtman dan de Keyzer memimpin pelayaran menuju Nusantara dengan 4 buah kapal. Pelayaran tersebut menempuh rute Belanda - Pantai Barat Afrika - Tanjung Harapan - Samudra Hindia - Selat Sunda - Banten. Selama dalam pelayaran, mereka selalu berusaha menjauhi jalan pelayaran Portugis sehingga pelayaran tidak singgah di India dan Malaka yang sudah dahulu diduduki Portugis. Pada bulan Juni 1596, pelayaran Houtman tiba di Banten.

Pada mulanya, kedatangan Belanda mendapat sambutan hangat dari masyarakat Banten. Kedatangan Belanda diharapkan dapat memajukan perdagangan dan dapat membantu usaha Banten menyerang Palembang. Akan tetapi, kemudian timbul ketegangan antara masyarakat Banten dengan Cornelis de Houtman. Hal itu disebabkan oleh sikap de Houtman hanya mau membeli rempah-rempah jika musim panen tiba. Akibatnya, beliau diusir dari Banten dengan mendapat sedikit rempahh-rempah.Meskipun demikian, de Houtman disambut dengan gegap gempita oleh masyarakat Belanda. Beliau dianggap sebagai pelopor pelayaran menemukan jalan laut ke Indonesia.

Pada tanggal 20 November 1598, rombongan baru dari Belanda dipimpin oleh Jacob van Neck dan W ybrecht can Waerwyck dengan 8 buah kapal tiba di Banten. Pada saat itu, hubungan Banten dengan Portugis sedang memburuk sehingga kedatangan Belanda diterima baik. Karena sikap van Neck yang sangat hati-hati dan pandai mengambil hati para petinggi Banten, tiga buah kapalnya penuh dengan muatan dan dikirim kembali ke negeri Belanda. Lima buah kapal yang lain menuju ke Maluku. Di Maluku, Belanda juga diterima dengan baik oleh rakyat Maluku karena dianggap sebagai musuh Portugis yang juga sedang bermusuhan dengan rakyat Maluku.

B. Terbentuknya VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie)

Uang cetakan VOC.

Keberhasilan ekspedisi Belanda melakukan perdagangan rempah-rempah mendorong pengusaha-pengusaha Belanda yang lain untuk berdagang di Indonesia. Akibatnya, terjadilah persaingan di antara pedagang-pedagang Belanda sendiri. Di samping itu, mereka harus menghadapi persaingan dengan Portugis, Spanyol dan juga Inggris.

Atas prakarsa dari dua tokoh Belanda, yaitu Pangeran Maurits dan Johan van Olden Barnevelt, pada tahun 1602 kongsi-kongsi dagang Belanda bersatu padu menjadi kongsi dagang yang lebih besar dan diberi nama VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie) atau Persekutuan Maskapai Perdagangan Hindia Timur. Pengurus pusar VOC terdiri dari 17 orang. Pada tahun 1602, VOC membuka kantor pertamanya di Banten yang dikepalai oleh Francois Wittert. Adapun tujuan dibentuknya VOC adalah sebagai berikut.

1. Menghindari persaingan tidak sehat di antara sesama pedagang Belanda sehingga keuntungan maksimal dapat diperoleh.
2. Memperkuat posisi Belanda dalam menghadapi persaingan dengan bangsa-bangsa Eropa lainnya maupun dalam bangsa-bangsa Asia.
3. Membantu dana pemerintah Belanda yang sedang berujung menghadapi Spanyol yang masih menduduki Belanda.

Agar dapat melaksanakan tugasnya dengan leluasa, VOC diberi hak-hak istimewa oleh pemerintah Belanda, yang dikenal dengan Hak Octroi meliputi hal-hal berikut ini.
1. Monopoli perdagangan.
2. Mencetak uang dan mengedarkan uang.
3. Mengangkat dan memberhentikan pejabat.
4. Mengadakan perjanjian dengan raja-raja lokal.
5. Memiliki tentara untuk mempertahankan diri.
6. Mendirikan benteng dan pusat pertahanan.
7. Menyatakan perang dan damai.
8. Mengangkat dan memberhentikan penguasa-penguasa setempat.

Dengan kekuasaan yang istimewa tersebut, pada tahun 1605 VOC berhasil merampas benteng Portugis di Ambon. Pada tahun 1609, VOC berhasil mendirikan loji (pangkal dagang) di Banten. Setahun kemudian, VOC untuk pertama kalinya mengangkat seorang gubernur jenderal, yaitu Pieter Both (1610-1614) yang berkedudukan di Ambon. Namun, VOC beranggapan bahwa Ambon letaknya terlalu jauh dari Selat Malaka sehingga kurang strategis dijadikan pangkalan dagang yang kuat. Oleh karena itu, perhatian VOC tertuju ke Jayakarta untuk dijadikan pangkalan dagang utamanya.

Jayakarta yang dipimpin oleh Wijayakrama ketika itu sedang berselisih dengan negeri induknya, yaitu Banten yang dipimpin oleh Ranamanggala. Pertentangan tersebut dimanfaatkan oleh Gubernur Jenderal Jan Pieterszoon Coen sehingga berhasil merebut Jayakarta. Orang-orang Banten yang berada di Jayakarta diusir dan Kota Jayakarta dibakar. Pada tanggal 30 Mei 1619, J.P. Coen mengganti nama Jayakarta menjadi Batavia, sesuai dengan nama nenek moyang orang Belanda, yaitu bangsa Bataaf. Batavia kemudian dijadikan markas besar VOC.

I.) Politik Ekonomi VOC
 Perahu kora-kora, yang digunakan oleh VOC untuk mengawasi kegiatan monopoli dalam pelayaran hongi.

Keberadaan markas besar VOC. Pusat-pusat perdagangan yang berhasil dikuasai oleh VOC antara lain Malaka (1641); Padang (1662); Makassar (1667); dan Banten (1684). VOC juga menguasai daerah pedalaman Banten dan Mataram yang banyak menghasilkan beras dan lada.

Guna mendapat keuntungan yang besar, VOC menerapkan monopoli perdagangan. Bahkan, pelaksanaan monopoli VOC di Maluku lebih keras daripada pelaksanaan monopoli bangsa Portugis. Peraturan-peraturan yang ditetapkan VOC dalam melaksanakan monopoli perdagangan antara lain sebagai berikut.

1. Verplichte Leverantie, yaitu penyerahan wajib hasil bumi dengan harga yang telah ditetapkan VOC. Peraturan ini juga melarang rakyat menjual hasil buminya selain kepada VOC.
2. Contingenten, yaitu kewajiban bagi rakyat untuk membayar pajak berupa hasil bumi.
3. Peraturan tentang ketentuan areal dan jumlah tanaman rempah-rempah yang boleh ditanam.
3. Ekstiparsi, yaitu hak VOC untuk menebang tanaman rempah-rempah agar tidak terjadi kelebihan produksi yang dapat menyebabkan harganya merosot.
5. Pelayaran Hongi, yaitu pelayaran dengan perahu kora-kora (perahu perang) untuk mengawasi pelaksanaan monopoli perdagangan VOC dan menindak keras pelanggarnya.

II.) Sistem Birokrasi VOC

Untuk memerintah wilayah-wilayah di Indonesia yang telah dikuasai, VOC mengangkat seorang Gubernur Jenderal yang dibantu oleh empat anggota yang disebut Raad van Indie (Dewan India). Di bawah gubernur jenderal diangkat beberapa Gubernur yang memimpin suatu daerah. Di bawah gubernur terdapat pula beberapa Residen/Karesidenan yang dibantu oleh Asisten Residen. Pemerintahan di bawahnya lagi diserahkan kepada pemerintahan tradisional, yaitu Raja dan Bupati.

Beberapa gubernur jenderal VOC yang dianggap berhasil mengembangkan usaha dagang dan kolonialisasi VOC di Indonesia, antara lain berikut ini.

1. Jan Pieterszoon Coen (1619-1629)
 Jan Pieterszoon Coen, pendiri Kota Batavia atau yang sekarang dikenal sebagai Jakarta.
Beliau dikenal sebagai pendiri Kota Batavia dan peletak dasar imperialisme Belanda di Indonesia. Beliau dikenal pula dengan rencana kolonialisasinya dengan memindahkan orang-orang Belanda bersama keluarganya ke Indonesia. Hal itu dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja Belanda di Indonesia.

II. Antonio van Diemen (1636-1645)
Beliau berhasil memperluas kekuasaan VOC ke Malaka pada tahun 1641. Beliau juga mengirimkan misi pelayaran yang dipimpin oleh Abel Tasman ke Australia, Tasmania, dan Selandia Baru.

III. Joan Maetsycker (1653-1678)
Beliau berhasil memperluas wilayah kekuasaan VOC ke Semarang, Padang, dan Manado.

IV. Cornelis Speelman (1681-1684)
Beliau berhasil menghadapi perlawanan Sultan Hasanuddin dari Makassar, memadamkan pemberontakan Trunojoyo di Mataram, dan mengalahkan Sultan Ageng Tirtayasa dari Banten.

Dalam melaksanakan pemerintahan, VOC menerapkan sistem pemerintahan tidak langsung (indirect rule) dengan memanfaatkan Sistem Feudalisme yang telah berkembang di Indonesia. Ciri khas feudalisme adalah kekuasaan mutlak dari bawahan kepada atasannya. Di dalam susunan piramida masyarakat feudal, Raja berada pada posisi teratas, kemudian di bawahnya terdapat Bangsawan Tinggi Kerajaan (Kaum Aristokrat). Di bawah Raja juga terdapat bupati yang berkuasa di suatu daerah, kemudian kepala-kepala rakyatm dan yang paling bawah adalah rakyat.

Sistem semacam itu dipertahankan sehingga VOC dapat melaksanakan monopoli perdagangannya dan menarik pajak melalui Raja dan Bupati. Oleh karena itulah, VOC selalu turut campur tentang masalah pergantian Raja dan Bupati. Dalam melaksanakan tugas-tugas dari VOC, Raja dan Bupati selali diawasi oleh Residen dan Asisten Residen. Dalam birokrasi seperti itulah desa-desa sert rakyatnya menanggung beban paling berat atas tindakan-tindakan Bupati dan Rajanya.

III.) Kemunduran VOC

Gedung markas VOC di Batavia yang sekarang disebut Museum Fatahilah Jakarta. Pada tahun 1799 VOC resmi dibubarkan, dan hutang serta kekayaannya diambil alih pemerintah Kerajaan Belanda.
Kemunduran dan kebangkrutan VOC terjadi sejak awal abad ke-18 yang disebabkan oleh hal-hal seperti berikut.
1. Banyak korupsi yang dilakukan oleh pengawas-pengawas VOC.
2. Anggaran pegawai terlalu besar sebagai akibat semakin luasnya wilayah kekuasaan VOC.
3. Biaya perang untuk memadamkan perlawanan rakyat sangat besar.
4. Persaingan dengan kongsi dagang bangsa lain, seperti kongsi dagang Portugis (Compagnie des Indies) dan kongsi dagang Inggris (East Indian Trading Company).
5. Hutan VOC yang sangat besar.
6. Pemberian deviden kepada para pemegang saham walaupun usahanya mengalami kemunduran.
7. Berkembangnya paham liberalisme sehingga monopoli perdagangan yang diterapkan VOC tidak sesuai lagi untuk diteruskan.
8. Pendudukan Prancis terhadap negeri Belanda pada tahun 1795. Prancis memiliki musuh utama Inggris yang berada di India dan meluaskan jajahannya ke Asia Tenggara. Badan seperti VOC tidak dapat diharpakan terlalu banyak dalam menghadapi Inggris sehingga VOC harus dibubarkan.

Pada tahun 1795 dibentuk panita pembubaran VOC. Pada tahun itu pula hak-hak istimewa VOC (octroi) dihapuskan. VOC dibubarkan pada tanggal 31 Desember 1799 dengan saldo kerugian sebesar 134,7 juta gulden. Selanjutnya, semua hutang dan kekayaan VOC diambil alih oleh pemerintah Kerajaan Belanda.

C. Pemerintahan Hindia Belanda
 Van Hogendorp. Salah satu tokoh liberal dari Belanda. Beliau menganjurkan agar segala permasalahan ekonomi dipisahkan dengan urusan pemerintahan.
Perubahan yang terjadi di Eropa pada akhir abad ke-18 besar pengaruhnya terhadap Indonesia yang sedang dijajah Belanda. Pada tahun 1795, Partai Patriot Belanda yang Anti-Raja, atas bantuan Perancis, berhasil merebut kekuasaan dan membentuk pemerintahan baru yang disebut Republik Bataaf (Bataafsche Republiek). Republik ini menjadi bawahan Perancis yang sedang dipimpin oleh Napoleon Bonaparte,. Raja Belanda, Willem V, melarikan diri dan membentuk pemerintahan peralihan di Inggris yang ketika itu menjadi musuh Perancis.

Setelah VOC dibubarkan pada tahun 1799, tanah jajahan yang dahulu dikuasai oleh VOC diurus oleh suatu badan yang disebut Aziatische Raad (Dewan Asia). Kekuasaan pemerintahan Belanda di Indonesia dipegang oleh Gubernur Jenderal Johannes Siberg (1801-1804).

Johannes Siberg seharusnya mencerminkan sifat dari Republik Bataaf yang liberal. Akan tetapi, sebelum resmi berkuasa di Indonesia, beliau mengirimkan dua komisaris ke Indonesia, yaitu Nederburg dan van Hogendrop. Keduanya memiliki pandangan berbeda tentang politik kolonial yang akan diterapkan. Hal itu terjadi karena berkembangnya paham-paham baru di Eropa sebagai dampak Revolusi Perancis dan Revolusi Industri. Pandangan kedua komisaris tersebut sebagai berikut.

1. Nederburg berpandangan konservatif. Ia menganjurkan agar sistem perekonomian yang telah diterapkan VOC tetap dipertahankan.

2. Van Hogendrop berpendirian sangat liberal. Ia menganjurkan agar masalah pemerintahan dipisahkan dengan masalah ekonomi.

Perbedaan pandangan antara dua tokoh tersebut diselesaikan melalui Charter 1904, yang merupakan kompromi dari dua pendirian tersebut. Isi pokok charter tersebut adalah kebijakan-kebijakan lama yang masih dipandang baik perlu dipertahankan dan bila perlu diadakan perubahan-perubahan

JEPANG KE INDONESIA


Hari itu tanggal 13 Februari 1942 pagi hari , tentara Jepang bersiap menyerang Kota Palembang, persiapan dilaksanakan dari pangkalan militer perang Jepang di Malaysia. dengan kekuatan udara Jepang bersiap menyerang Palembang yang saat itu masih diduduki oleh Belanda. 

Kekuatan Angkatan Laut Jepang juga ikut bergerak menuju Palembang. Alasan utama Jepang mengambil Palembang dari tangan Belanda adalah embargo minyak yang diberlakukan America terhadap Jepang. Tidak ada jalan lagi kecuali mengambil alih kekuasaan Belanda di Palembang, karena Palembang merupakan basis minyak bagi pemerintahan Belanda di Indonesia saat itu, bahkan minyak yang di ambil Belanda dari Palembang juga dijual ke negara-negara eropa termasuk Amerika. 

Akhirnya Jepang dapat menguasai Sungai Grong dan Plaju, inilah awal cerita penderitaan warga Sumatera Selatan akan kekejaman penjajahan Jepang. Peristiwa ini memang tidak pernah di ekspos oleh media, entah mengapa mungkin karena tidak begitu penting. tapi dalam catatan sejarah Perang Asia Pasific peristiwa penyerangan terhadap Palembang ini adalah peristiwa yang sangat penting karena Rencana penyerangan langsung atas Perintah Kaisar Jepang .

Pertempuran Palembang adalah pertempuran Perang Pasifik Dunia II. Hal ini terjadi di dekat Palembang, Sumatra, pada 13-15 Februari 1942.Kerajaan Belanda kilang minyak Shell di Pladju dekat Kota Palembang (Pladjoe) adalah tujuan utama untuk Kekaisaran Jepang dalam Perang Pasifik, karena adanya embargo minyak dikenakan pada Jepang oleh Amerika Serikat, Belanda, dan Inggris. Dengan pasokan bahan bakar yang melimpah di wilayah itu dan lapangan terbang, Palembang menawarkan potensi yang signifikan sebagai basis militer untuk kedua Sekutu dan Jepang.

 Video setelah Jepang menduduki Sungai Grong (Arsip Jepang)
download video lengkap penyerangan " Jepang ke Palembang 1942 Bagian 1 dan 2 " dalam file rar  37.5 MB disini 

*)sejarah memang sering diperkirakan waktunya, oleh karena itu sejarah harus di kembalikan ke waktu pada saat sejarah itu terjadi, pelajaran sejarah dan  id.wikipedia berbeda dengan catatan sejarah yang ditunjukkan melalui visual ini , Jepang masuk Palembang tanggal 6 February 42 begitu catatan id.wikipedia, rilis Jepang tanggal 6 Februari Pasukan Udara Jepang Hanya Melintasi Palembang Guna pemantauan 


rilis sejarah yang di keluarkan kerajaan Jepang Tentang Penyerangan Palembang 
Tentara Kekaisaran Jepang mengembangkan kekuatan Paratroop udara di akhir 1930-an, tetapi program tidak menerima banyak perhatian oleh Mabes Umum Imperial sampai penelaahan atas keberhasilan serupa unit Paratroop Blitzkrieg Jerman selama tahun 1940.Tentara pasukan payung pertama kali digunakan dalam pertempuran selama Pertempuran Palembang, di Sumatera di Hindia Belanda, pada 14 Februari 1942. Operasi itu terencana, dengan 425 laki-laki dari Menyerang 1 Resimen Parasut merebut lapangan terbang Palembang, sementara pasukan dari Menyerang Parasut ke-2 Resimen merebut kota dan kilang minyak penting. Pasukan para ini kemudian ditempatkan dalam kampanye Burma.Setelah keberhasilan ini, pada bulan Juli 1943, 1 Glider Tank Troop dibentuk, dengan empat Tipe 95 Ha-Go tank ringan. Unit ini akhirnya diperluas untuk ukuran batalion, dengan sebuah perusahaan tangki menggunakan 14 Tipe 2 Ke-Untuk tank ringan, sebuah perusahaan infanteri, dan perusahaan transportasi bermotor.Brigade Paratroop diorganisir ke dalam Shudan Teishin sebagai unit menyerang divisi-tingkat pertama, di pangkalan udara utama Jepang, Karasehara Airfield, Kyushu, Jepang. Itu diperintahkan oleh seorang jenderal besar, dan diselenggarakan sebagai berikut:

    
* Kantor pusat perusahaan (220 personil)
    
* Penerbangan brigade
    
* Merampok brigade
    
* Glider dua resimen infanteri
    
* Menyerang artileri perusahaan (120 personil)
    
* Merampok sinyal perusahaan (140 personil)
    
* Merampok insinyur perusahaan (250 personil)
Unit ini memiliki 5.575 personil diperkirakan.Namun, seperti dengan unit udara serupa diciptakan oleh Sekutu dan Axis kekuasaan, para pasukan payung Jepang menderita tingkat korban yang tidak proporsional, dan hilangnya orang-orang yang membutuhkan pelatihan yang ekstensif dan mahal seperti operasi mereka terbatas hanya yang paling kritis. Untuk sebagian besar, Shudan Teishin ditempatkan sebagai cahaya infanteri elit.Dua resimen dari Teishin Shudan dibentuk ke dalam Grup Menyerang 1, diperintahkan oleh Mayor Jenderal Rikichi Tsukada di bawah kendali Angkatan Darat Ekspedisi Selatan Group, selama kampanye Filipina. Meskipun terstruktur sebagai sebuah divisi, kemampuan jauh lebih rendah, seperti enam resimen memiliki tenaga setara dengan satu batalion infanteri standar, dan tidak memiliki segala bentuk artileri, dan harus bergantung pada unit lainnya untuk dukungan logistik. Its pria tidak lagi parasut yang terlatih, tetapi mengandalkan pesawat untuk transportasi.Beberapa 750 orang, terutama dari Brigade Menyerang 2, kelompok ini ditugaskan untuk menyerang pangkalan udara Amerika di Luzon dan Leyte pada malam tanggal 6 Desember 1944. Mereka diterbangkan Ki-57 transportasi, tetapi sebagian besar pesawat tertembak jatuh. Beberapa 300 komando berhasil tanah di daerah Burauen di Leyte. memaksa menghancurkan beberapa pesawat dan banyak korban yang ditimbulkan, sebelum mereka dimusnahkan.Sisa Teishin Shudan tetap berbasis di Filipina sampai akhir perang. (en.wikipedia)
 **)catatan lain. akhirnya penyerangan Tentara Jepang terhadap Palembang ini di Abadikan dalam sebuah Film yang dirilis Kerajaan Jepang dengan Judul Kato hayabusa sento-tai, film yang di Ilhami dokumentasi wartawan militer Jepang yang ikut dalam penyerangan ke Palembang 
Lihat Cuplikan Film Kato Hayabusa sento-tai "Penyerangan Palembang"yang dibuat Pemerintah Jepang tahun 1944 (dari setelah merdeka memang sejarah bangsa ini selalu dikaburkan oleh penguasa)

**)Catatan 3 ; wajar jika Pemerintah Jepang mengeluarkan biaya yang sangat besar dan membayar hutang perang dengan pembuatan Jembatan Ampera di Palembang, karena Palembang Salah Satu Wilayah yang sangat bersejarah bagi pemerintah Jepang sebelum mengambil Indonesia dari pemerintahan Belanda pada Maret 1942.

Sumber : Catatan Sejarah Jepang Pertama Kali Masuk Ke Indonesia | Oktady - My Visual Note
Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial Share Alike
http://www.oktady.co.cc/2010/12/catatan-sejarah-jepang-pertama-kali.html